Friday, July 11, 2014

TAU TAK SEDAP HATI..!!!

Biar mereka menghina Melayu dan Islam..bila kesabaran Melayu dah hilang...cakap pun tak guna..Inggeris dan komunis pun terpaksa berambus dari Tanah Melayu ini bila Melayu bangkit!!!!

sumber

Cina Indonesia berasa tidak sedap hati

Kaum Cina di Indonesia ternyata berada dalam keadaan 'tidak sedap perut' apabila calon yang rata-rata disokong mereka Joko Widodo belum dipastikan kemenangannya dan Prabowo Subianto acapkali mendakwa dirinya telah memenangi PilPres 2014 9 Julai lalu.

Imbauan tragedi rusuhan pada tahun 1998 membuatkan mereka berhati-hati dan menutup mulut di khalayak umum melainkan hanya berkomentar di laman sosial dan komentar berita internet.


Rusuhan di Jakarta Mei 1998

Ini kerana kebimbangan mereka berlaku kacau bilau sekiranya Prabowo disahkan menang , menyebut, mereka pada saat itu andai ia terjadi pasti akan menjadi sasaran lagi.

Kejadian pada Mei 1998 itu memberi impak besar sehinggakan pilihanraya umum 1999 di Malaysia menyaksikan pengundi Cina memberi sokongan tidak berbelah bahagi kepada Barisan Nasional meski 60% orang Melayu memberi siokongan kepada Anwar Ibrahim yang dipecat pada bulan September 1998, bimbang sebarang peralihan kuasa akan menjangkitkan kacau bilau Jakarta dan Medan ke negara ini.

Walaubagaimanapun pemimpin tertinggi tentera dan penegak undang-undang di Indonesia memberi jaminan keamanan yang dikecapi pada ketika ini akan dipertahankan dan kejadian seperti 1998 tidak akan dibenarkan berulang.

Berikut petikan laporan BBC bertarikh 2 Julai 2014 :

Whoever wins the election, Chinese Indonesians say they hope the new government will bring peace and justice in the future - and that there won't be a return to the past.
Benny Setiono, the co-founder of the Chinese Indonesian organisation INTI, says many in the community fear that security will become an issue once the votes are cast.
"The battle between the two candidates is very tight," he told me. "We are afraid that if the winner is announced and the other won't accept the results, chaos will happen."
"We hope the authorities can prevent it, because in general, whenever there's political chaos, our community always becomes the victims. It's evident throughout Indonesia's history. We have always been targeted."

No comments:

Post a Comment